TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara dicatut namanya oleh oknum tak bertanggung jawab, untuk penipuan pemberian bantuan rumah ibadah, yayasan, serta sekolah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kepri, Hasan mengatakan, modus penipuan itu dilakukan melalui pesan WhatsApp, menggunakan nomor +6285210084436 serta memasang foto Sekdaprov Kepri sebagai profil.
“Sasaran penipuan ini adalah pengurus rumah ibadah, yayasan, serta madrasah atau sekolah, dengan janji pemberian donasi,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (9/10/2024).
Hasan melanjutkan, dalam menjalankan aksinya, oknum tersebut berusaha meyakinkan calon korban bahwa ada bantuan donasi yang akan diberikan untuk rumah ibadah, sekolah, atau yayasan.
Namun, dengan syarat pengurus rumah ibadah, sekolah maupun yayasan tersebut menyetorkan sejumlah uang agar donasi yang akan diberikan itu bisa segera dicairkan.
“Kami menegaskan bahwa Sekda Kepri, Bapak Adi Prihantara, tidak pernah mengirimkan pesan semacam itu. Saya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah tanpa konfirmasi resmi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Hasan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan janji-janji yang mengatasnamakan pejabat Pemprov Kepri.
“Kita imbau masyarakat untuk berhati-hati dan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menanggapi informasi yang diterima,” pesannya.(kar)
