Beranda Daerah Bintan

Bhabinkamtibmas Sisihkan Uang Pribadi untuk Jual Beras Murah ke Warga Mapur

0
Bhabinkamtibmas Bripka Muhammad Patiyusuf bersama ibu-ibu rumah tangga Desa Mapur memperlihatkan beras murah-f/istimewa

BINTAN (HAKA) – Anggota Polri, Bripka Muhammad Patiyusuf mendapat amanah menjadi Bhabinkamtibmas, dan bertugas di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, sejak tahun 2022 lalu.

Patiyusuf harus menggunakan kapal pompong dari pelabuhan penyebrangan Kijang Kota ke Pulau Mapur, dengan jarak tempuh 2 jam saat cuaca normal.

Penduduk Desa Mapur yang berjumlah 245 Kepala Keluarga (KK) itu, sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, dan beberapa warga peternak ayam.

“Semua warga Desa Mapur baik-baik dan ramah,” ucap Patiyusuf saat dihubungi hariankepri.com, kemarin.

Namun di balik itu, kata dia, warga Desa Mapur mengeluhkan harga pangan beras yang cukup mahal di sana, mencapai Rp 75 ribu per karung ukuran 5 Kg.

Ia pun mempunyai tanggungjawab moril untuk meringankan beban warga desa itu. Untuk itu, dirinya menyisihkan uangnya untuk membeli beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Tanjungpinang, sekitar Rp 60 ribu lebih per karung 5 Kg.

Patiyusuf mengaku, membeli 150 karung beras Bulog. Lalu, ia jual kembali ke warga Desa Mampur seharga Rp 55 ribu per karung dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 60 ribu lebih itu.

“Saya beli beras Bulog, dari Tanjungpinang ke Kijang. Dan diangkut lagi ke kapal pompong ke Pulau Mapur,” jelasnya.

Menurutnya, sudah beberapa kali beras murah itu dia jual di Desa Mapur sejak tahun 2023 hingga saat ini. “Saya juga berterima kasih kepada Pemerintah Desa Mapur telah membantu fasitiltas pendistribusian beras itu ke warga,” pungkasnya.

Patiyusuf menambahkan, dirinya juga membuka diri, jika ada warga Bintan maupun warga daerah lainnya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan aksi sosial pasar murah beras untuk masyarakat Mapur.

“Saya mengajak warga yang mempunyai kelebihan ekonomi untuk sama-sama beramal membantu warga Mapur,” tutupnya.

Baca juga:  Kakek Cabul di Jalan Cendrawasih Ditangkap, Terancam Penjara 15 Tahun

Kepala Desa (Kades) Mapur, Abdul Razak menambahkan, program dari Bhabinkamtibmas Patiyusuf sangat menyentuh masyarakat.

“Atas aksi Pak Patiyusuf itu, kami pemerintah desa ikut berpartisipasi untuk memfasilitasi transportasi laut dan kendaraan darat ke lokasi pasarnya,” imbuhnya. (rul)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini