BINTAN (HAKA) – Sebanyak 4.435 nelayan se-Kabupaten Bintan telah terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Demikian dikatakan Sekdakab Bintan Ronny Kartika.
Ia mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan Bintan itu dibiayai oleh Pemkab Bintan. Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKm) atas resiko kecelakaan saat beraktivitas di laut.
“Nelayan atau keluarga nelayan akan dapat manfaatnya berupa santunan maupun tanggungan biaya pengobatan,” ucap Rony kepada masyarakat Desa Kelong.
Ronny menyebutkan, jumlah nelayan Desa Kelong yang mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 369 orang.
Pemkab Bintan maupun warga penerima juga tidak menginginkan anggota keluarga mengalami kejadian apapun saat mencari ikan di laut.
“Tapi itu merupakan bentuk keseriusan serta kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya,” tutupnya.
Ronny mengatakan bahwa Pemkab Bintan juga telah mengalokasikan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Bintan Pesisir sekitar Rp 1,5 miliar.
Di antaranya pembangunan infrastruktur pagar lapangan voli Desa Numbing, rehabilitasi Rumah Dinas SDN 3 dan SDN 4 Bintan Pesisir.
Selain itu, pembangunan laboratorium komputer SND 4 Bintan Pesisir, batu miring SDN 2 Bintan Pesisir, serta pembangunan infrastruktur tambatan perahu di Desa Numbing dan Desa Kelong.
“Semoga pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, mari bersama-sama kita merasa memiliki untuk menjaga semua fasilitas yang ada,” imbuhnya. (rul)
