BINTAN (HAKA) – Event Mandiri Bintan Marathon 2024 sukses digelar, di Kawasan Wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, pada Sabtu (2/11/2024) dan Minggu (3/11/2024).
Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith sendiri sangat berbangga, melihat Bintan yang semakin dikenal sebagai destinasi Sport Tourism ternama di Indonesia bahkan dunia.
Bagi pria yang akrab disapa Osit tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan sangat mendukung berbagai event olahraga internasional lainnya, untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.
“Event ini mampu mendongkrak tingkat hunian hotel hingga 90 persen. Bahkan transportasi lokal sampai UMKM pun ikut menerima dampak positif dari event internasional ini” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022 lalu Kawasan Pariwisata Internasional Lagoi, pernah mendapat penghargaan sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Setiap event Sport Tourism di Lagoi selalu menyediakan ekosistem yang ramah lingkungan, bebas polusi dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Sementara itu, Abdul Wahab selaku Chief Operating Officer Bintan Resorts menambahkan, para peserta tahun ini didominasi para pelari Indonesia sebanyak 80 persen, sedangkan sisanya merupakan pelari mancanegara.
Ia menegaskan, Mandiri Bintan Marathon tahun ini menyediakan kategori mulai dari Family Kids Run 3 Km hingga Fun Run 5 Km yang sedikit menambah tantangan. Selanjutnya kategori kompetitif dimulai dari 10 Km, Half Marathon 21 Km dan Full Marathon 42 Km.
“Total ada 2.400 peserta dari berbagai daerah dan negara. Kami bangga Bintan menjadi spot pertemuan komunitas pelari lokal maupun internasional,” imbuhnya.
Wahab mengatakan, event ini sebagai ajang Sport Tourism yang terbukti sukses digelar. Mandiri Bintan Marathon tidak hanya menawarkan tantangan lari, namun juga kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam tropis yang dipadukan dengan budaya lokal.
Mandiri Bintan Marathon juga menjadi cerita baru setelah perhelatan terakhir pada 2019 lalu. Nuansa baru nan indah yang dikemas oleh Mandiri, PT BRC bersama iSport menjadikan setiap pasang mata para runners dimanjakan dengan pemandangan dan keasrian alam.
Bahkan event ini menjadi sangat ikonik sebab jarang terjadi olahraga Marathon yang steril dari kendaraan di sepanjang rute. (adv)