BINTAN (HAKA) – Sebanyak 270 orang resmi menjadi Pengawas TPS dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan, di 10 kecamatan se-Kabupaten Bintan.
Ketua Bawaslu Bintan, Sabrima Putra meminta kepada para Pengawas TPS agar menjaga integritas, bekerja secara profesional di tempat tugas masing-masing.
Selain itu, jangan terlibat aktif untuk menghadiri kegiatan kampanye tim maupun paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
“Kalau turut mengawasi kegiatan kampanye silahkan dengan catatan tetap berdiskusi dengan Anggota Panwascam maupun Pengawas Desa Kelurahan,” ucap Putra, kemarin.
Ia menegaskan, meskipun di Kabupaten Bintan hanya ada paslon tunggal, tetap harus dilakukan pengawasan secara melekat dalam setiap kegiatan kampanye.
“Mau itu satu paslon, dua paslon dan tiga paslon tetap kita awasi karena proses pengawasan telah diatur dalam Undang-undang pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Untuk itu, Putra meminta Pengawas TPS juga mengawasi secara aktif kegiatan KPPS mulai dari undangan surat pemberitahuan pemungutan suara model C.6 KWK kepada warga hingga proses pencoblosan hingga penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Langkah itu perlu dilakukan oleh setiap Pengawas TPS untuk mencegah potensi kerawanan pemilih ganda maupun permasalahan lainnya di dalam TPS.
“Pengawas TPS akan mengecek serta mencocokan identitas setiap warga dengan DPT,” imbuhnya. (rul)
