TANJUNGPINANG (HAKA) – Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menggelar kampanye di Kampung Purwodadi, Batu 11, Rabu (6/11/2024) malam. Kehadiran calon wali kota nomor urut 1 itu disambut antusias oleh ratusan warga yang tinggal di Kampung Purwodadi.
Dalam kesempatan itu, selain penyampaian visi-misi, mantan Wali Kota Tanjungpinang itu juga menyerap aspirasi masyarakat melalui diskusi tanya jawab.
Seperti yang disampaikan oleh Akhyar, salah satu warga Kampung Purwodadi mengaku, bahwa kehadiran dirinya untuk mendengarkan langsung visi-misi yang disampaikan oleh Rahma.
Di hadapan ratusan warga, ia mengatakan, semua kampanye yang dilakukan calon sudah pernah diikutinya dan mendengar langsung penyampaian visi-misi.
Menurutnya, hanya Calon Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang visi-misinya masuk akal dan bisa dikerjakan dari kemampuan APBD.
“Yang lain mau bangun ini mau bangun itu, sementara dia tak mengukur kemampuan APBD,” ujarnya.
Sementara Rahma sendiri ia menilai sangat fokus membangun dan memfasilitasi UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Memang program ini sangat masuk akal dan sangat menyentuh warga walaupun kecil,” tuturnya.
Akan tetapi ia meminta komitmen Rahma jika terpilih kembali menjadi Wali Kota Tanjungpinang, agar bisa memfasilitasi pelaku UMKM.
“Misalnya bicara kuliner, ada 2 syarat penting yang harus dituntaskan, pertama sertifikat halal dan laik izin dari BPOM,” ucapnya.
Untuk sertifikat halal, ia menilai pemerintahan di zaman sebelumnya sudah sangat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha.
“Hanya saja laik izin yang sedikit susah mendapatkan, karena harus masuk ke BPOM untuk uji labor,” imbuhnya.
Untuk itu dari pertemuan ini, ia berharap kepada Calon Wali Kota Tanjungpiang Rahma agar bisa memfasilitasi kesulitan dalam mengurus laik izin dari BPOM tersebut.
“Karena jika tidak diakomodir, maka konsumen ragu untuk membeli produk yang dijual,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengucapkan terima kasih terhadap masukan-masukan yang sudah disampaikan oleh warga.
Menurutnya, sejak ia menjabat sebagai wali kota, sudah banyak pelaku usaha yang difasilitasi untuk membuat izin usaha. Termasuk mencetuskan, program one day service (layanan satu hari) melalui DPMPTSP Kota Tanjungpinang.
“Nah dengan adanya masukan tentang mengurus laik izin BPOM itu, maka akan saya akomodir jika saya terpilih kembali,” tukasnya.(zul)