NATUNA (HAKA) – Polda Riau dilibatkan untuk mengungkap penyebab kasus kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang ada di Kompleks Perkantoran Bupati Natuna.
Kasi Sarana Prasarana (Sapras) Informasi dan Pengelolaan Data Damkar Kabupaten Natuna, Nurhakim, mengatakan, saat ini pihaknya dan Polres Natuna serta Tim Laboratorium Polda Riau melakukan investigasi mengenai kebakaran dua OPD tersebut.
“Saya tidak dapat jawab tentang Polda Riau ikut melakukan investasi penyebab kebakaran dua kantor OPD itu,” ucapnya saat dikonfirmasi hariankepri.com, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, semua ruangan mulai di lantai 2 Kantor Disdik, dan Lantai 1 Kantor DLH Natuna hangus dan rusak. “Semua dokumen tidak ada yang diselamatkan,” jelasnya.
Akibat bencana kebakaran itu, kata Nurhakim, pihaknya mengasumsikan kerugian materil di dua OPD itu sekitar Rp 9 miliar. “Itu asumsi sementara belum melalui verifikasi pendataan dari pihak Pemkab Nantuna,” jelasnya.
Ia menambahkan, kronologi singkat kejadiannya yakni, pihaknya menerima informasi dari warga sekitar pukul 04.31 WIB pada Jumat (8/11/2024) dini hari, bahwa ada kebakaran gedung di Kompleks Perkantoran Bupati Natuna.
“Petugas damkar menggunakan 2 unit mobil damkar ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api di dua kantor OPD itu.
Api berhasil dipadamkan sekitar jam 10 pagi,” jelasnya.
Menututnya, Petugas Damkar yang dibantu anggota TNI-Polri saat itu kesulitan memadamkan api di Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta DLH Natuna itu.
Pasalnya, api telah lebih dulu membakar serta menghancurkan semua ruangan Kantor Dinas Pendidikan yang berada di lantai 2 gedung itu. Sedangkan, Kantor DLH berada di lantai 1.
“Kami perkirakan, kebakaran di Gedung Dinas Pendidikan dan DLH itu sudah berlangsung 2 jam, sebelum kami terima laporan dari warga,” tutupnya. (rul)
