TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rapat penataan Kawasan Gurindam 12 yang dipimpin Gubernur Kepri, beberapa waktu lalu, Pemprov Kepri telah memutuskan akan menyediaan lahan di kawasan Guridam 12 untuk investor.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebut, penyediaan lahan tersebut, merupakan bagian dari program penataan Kawasan Gurindam 12 di tahun anggaran 2025.
“Saya sudah instruksikan dinas terkait agar mekanisme penyediaan lahan melalui lelang rampung pada Februari 2025,” katanya, kepada hariankepri.com, di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, sejauh ini sudah banyak investor dari vendor kuliner ternama yang berminat untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
Namun, waktu itu Ansar tidak merinci, jumlah serta nama vendor yang berminat untuk berinvestasi di kawasan tersebut. “Kita dorong agar mekanisme segera disusun. Sehingga Maret investor sudah bisa membangun,” tegasnya.
Ansar berharap, jika nantinya proses mekanisne penyediaan lahan itu sudah rampung. Diharapkan, ada satu vendor yang khusus menawarkan produk kuliner khas Melayu.
“Kalau vendor lain terserahlah, yang kekinian. Kita ingin, kawasan itu menjadi pusat destinasi kuliner dan wisata unggulan di Tanjungpinang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Asissten II Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira menjelaskan, Pemprov Kepri akan memberikan peluang kepada investor untuk memanfaatan lahan di Kawasan Gurindam 12.
Nantinya, lahan yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) itu dapat dimanfaatkan oleh investor melalui metode lelang.
“Untuk itu kita perlu membentuk tim kajian. Agar proses lelang dilakukan dengan cepat dan mudah tanpa melanggar aturan,” ujar Luki.(kar)
