TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Pelabuhan Kepri telah memutuskan, untuk memindahkan seluruh penambang pompong Pulau Penyengat ke Pelantar 2 Tanjungpinang.
Direktur PT Pelabuhan Kepri, Awalludin menyampaikan, hal tersebut mengingat kondisi Pelantar Kuning yang sudah tidak layak bagi para pengunjung.
Ia menjelaskan, sebelum pihak MCC Amerika membangun pelantar itu jadi lebih terlihat bagus, Pelantar Kuning Penyengat sudah harus punya dermaga alternatif lainnya. Maka dari itu, pihaknya mengalihkan para penambang pompong ke Pelantar 2 agar tidak terlalu jauh dari lokasi awalnya.
“Supaya ketika perbaikan sedang berlangsung, juga tidak akan terjadi masalah di tengah masyarakat,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa sebelum tanggal 10 Desember 2024, semua penambang pompong di pelantar kuning sudah harus pindah, dikarenakan perbaikan ini juga bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita khawatir, bakal terjadi lonjakan dan berdampak kepada pengunjung ke Pulau Penyengat,” sebutnya.
Hingga kini, pihaknya belum menerima juga warga yang datang ke kantornya secara langsung untuk menolak kebijakan tersebut.
“Apa yang disarankan tokoh masyarakat juga kita dengarkan. Hal ini untuk kebaikan bersama,” terangnya.
Awalludin mengutarakan, pihaknya juga telah menyediakan ruang tunggu yang cukup untuk menampung hingga 40 penumpang di Pelantar 2 tersebut.
“Kita sudah sepakat bersama para penambang agar BUMD Kepri dapat menarik retribusi parkir di kawasan itu,” tutupnya. (dim)
