TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Sosial Kota Tanjungpinang mencatat, hingga November 2024, warga Tanjungpinang yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ada sebanyak 24.912 Kepala Keluarga (KK).
“Untuk jumlah jiwanya sebanyak 65.042 orang,” kata Kepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati kepada hariankepri.com, kemarin.
Meski sudah banyak warga yang terdaftar, namun, Dinsos Tanjungpinang tetap mengusulkan warga untuk masuk dalam DTKS melalui Kementerian Sosial RI.
Hingga November 2024, kata dia, ada sebanyak 605 jiwa yang sedang diusulkan ke Kementerian Sosial RI. 605 jiwa ini merupakan warga yang tinggal di wilayah pesisir atau pelantar-pelantar di Tanjungpinang.
“Sudah kita usulkan, tapi belum disetujui oleh Pusdatin Kemensos RI,” tuturnya.
Endang tidak mengetahui persis apa penyebab, daftar tunggu pendaftaran sebagai DTKS itu tidak disetujui oleh Kemensos RI.
“Yang jelas kami setiap bulan pasti mengusulkan, dan Dinsos hanya sebagai pengusul yang verifikasi langsung kementerian,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, apabila warga Tanjungpinang yang ingin masuk dalam DTKS, cukup melampirkan syarat berupa KTP, KK serta foto rumah.
“Dari foto rumah dan pekerjaan sudah bisa kelihatan, apakah layak bisa terdaftar atau tidak. Jika terdaftar maka akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” tukasnya.(zul)
