Beranda Headline

Ekonomi Kepri Lesu, Jurus Gubernur Percepat Bahas APBD

0
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kondisi perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang lesu belakangan ini, membuat Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun untuk mendorong pemerataan investasi di seluruh wilayah kabupaten/kota se Provinsi Kepri.

Nurdin menyebutkan, selama ini perekonomian Kepri masih mengandalkan Kota Batam sebagai penggerak roda ekonomi. Mengingat di kawasan tersebut banyak terdapat industri manufaktur yang merupakan sektor unggulan untuk menggerakkan perekonomian Provinsi Kepri.

“Namun persoalannya sekarang ini, kondisi ekonomi secara global  mengalami penurunan. Harga minyak turun berpengaruh besar pada industri manufaktur di Batam membuat pesanan juga turun. Itulah salah satu sebab menurunnya pertumbuham ekonomi kita,” ujarnya.

Akibat tidak adanya sektor unggulan di wilayah lain selain Batam. Imbasnya kata dia, membuat  pergerakan ekonomi Kepri menjadi melambat. Tak ingin, kejadian serupa terulang. Setakat ini, Pemprov Kepri terus menggesa kawasan perekonomian baru. Salah satunya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Walaupun, nantinya kewenangan tersebut berada di Pemerintah Pusat, dirinya bersama Pemerintah Kabupaten tetap berupaya agar proses tersebut dapat dipercepat.

Pemprov Kepri juga akan terus mendorong semua kabupaten/kota untuk meningkatkan iklim investasi sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Misalnya, Lingga dengan potensi pertanian dan peternakan, Natuna dengan perikanan dan industri bidang maritim dan Anambas dengan potensi pariwisata. “Semua wilayah kita punya potensi. Jadi, tidak hanya berharap dengan industri di Batam saja,” tuturnya.

Selain akan melakukan pemerataan investasi. Ke depan Pemprov Kepri dan DPRD Provinsi Kepri akan menggesa pembahasan APBD tahun 2018. Tidak dipungkiri kata dia, selain karena lesunya industri. Rendahnya serapan anggaran APBD juga membuat performa pertumbuhan ekonomi Kepri menjadi lesu.

“Kita akui serapan anggaran juga berpengaruh. Makanya kami minta kepada DPRD dapat mempercepat prosesnya,” sebutnya.(kar)

Baca juga:  Natuna Akan Bangun Sport Center Bertaraf Internasional, Butuh Anggaran Rp 1 Triliun
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini