BINTAN (HAKA) – Kapal Tanker Silver Sincere berbendera Malaysia, bocor hingga karam di Perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Minggu (12/1/2025) sore.
Kepala PPLP Kelas II Tanjunguban Sugeng Riyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari VTS Batam atas peristiwa kapal tanker itu. Lalu, PPLP mengutus KN Sarotama-P.112 untuk mengevakuasi kru Kapal Silver Sincere itu.
“Ternyata 8 kru kapal tanker sudah dievakuasi dengan selamat oleh Kapal MV Intan Daya 368,” ucapnya.
Lalu, KN Sarotama berkomunikasi dengan Kapal Intan Daya melalui radio, untuk memindahkan 4 orang Anak Buah Kapal (ABK) kapal tanker itu.
Kemudian, anggota mengevakuasi 4 kru kapal tanker itu ke Kapal KN Sarotama untuk dibawa ke Pangkalan PPLP Tanjunguban di Bintan Utara.
Adapun identitas kru yang diselamatkan oleh KN Sarotama yakni, Nay Myo Win asal Negara Nyanmar jabatan Chif Officer. Tiga orang asal warga Indonesia yakni, Dedi Abadi, Hasudungan Sitorus selaku Chif Engginer, Agung Purwanto Putra selaku Second Engginer Kapal Silver Sincere.
“Saat ini keempat orang kru kapal tanker itu sedang berada di Pangkalan PPLP Tanjunguban, dalam keadaan sehat,” imbuh Sugeng.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan, pihaknya juga terlibat melakukan penyelamatan terhadap 4 kru kapal tanker itu, melalui KN Tanjung Datu-301.
Yakni, mereka dipindahkan dari Kapal Intan Daya ke Kapal Bakamla KN Tanjung Datu-301. “Empat kru kapal itu, yakni, satu nahkoda dan 3 ABK MT Silver Sirence,” tutur Yuhanes, Senin (13/1/2025).
Saat ini kata Yuhanes, para kru telah dievaluasi ke Batu Ampar untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan lanjutan.
Ia menerangkan kronologi singkat, bahwa Kapal Tanker Silver Sincere mengalami kebocoran pipa overboat scupper di ruang mesin kapal karena keropos.
Sehingga, air laut masuk ke ruangan mesin dan bagian lainnya tak terkendali, serta diperburuk cuaca angin kencang, hujan disertai gelombang tinggi.
“Akibatnya, kapal tanker miring ke kiri, dan tenggelam,” tutupnya. (rul)