TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur dan Wagub Kepri terpilih, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar retreat bagi seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
“Ini penting bagi kepala daerah untuk dibekali wawasan kebangsaan dan nasional,” ujar Gubernur Kepri Terpilih, Ansar Ahmad kepada hariankepri.com di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Ansar menjelaskan bahwa kegiatan serupa pernah ia ikuti bersama Wagub Kepri, Marlin Agustina, meskipun dengan pendekatan berbeda.
“Dulu kita itu outbound namanya, setelah belajar di Lemhanas. Tapi sekarang sepertinya berbeda karena ada semi militernya,” ucapnya sambil tersenyum.
Wagub Kepri terpilih, Nyanyang Haris Pratamura, menilai retreat ini strategis dilakukan, dalam rangka menyelaraskan visi dan misi pemerintah pusat dengan daerah.
“Kami harus mengikuti program utama Pemerintah Pusat, dan pembekalan ini menjadi kuncinya,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Rencana retreat kepala daerah terpilih pertama kali diungkapkan oleh Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Jumat (10/1/2025).
“Keinginan Bapak Presiden adalah mengumpulkan seluruh kepala daerah, mirip dengan konsep retreat yang sebelumnya dilakukan bersama para menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Magelang,” ujar Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir tempo.co, Rabu (15/1/2025).
Namun, Yusril menegaskan bahwa retreat tersebut baru akan dilaksanakan setelah pelantikan kepala daerah terpilih, khususnya bagi mereka yang tidak terlibat sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo telah menerapkan konsep serupa pada Oktober 2024, di Akmil Magelang. Selama tiga hari, para menteri mengikuti kegiatan seperti senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pengarahan langsung dari Presiden.
Materi yang diberikan meliputi pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi. (kar/tempo.co)
