Beranda Headline

Ratusan Honorer Pemko Tanjungpinang akan Dialihkan Jadi Outsourcing 

0
Sekda Tanjungpinang Zulhidayat-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ratusan tenaga honorer di Tanjungpinang akan dialihkan menjadi tenaga outsourcing. Pengalihan status mereka lantaran tidak memenuhi kualifikasi untuk mengikuti seleksi PPPK 2024 kemarin.

“Ada lebih kurang 300 yang tidak  memenuhi kualifikasi untuk diangkat menjadi PPPK,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat, kemarin.

Sekda menjelaskan, ratusan honorer tidak memenuhi syarat, karena masa kerjanya di bawah dua tahun, berusia di atas 50 tahun dan tidak memiliki ijazah.

Untuk mengakomodir honorer ini, pihaknya memiliki opsi mengalihkan status mereka menjadi tenaga alih daya atau outsourcing.

“Kita beri pilihan untuk menjadi tenaga outsourcing untuk mereka yang profesinya sebagai tenaga kebersihan, sopir, dan pengamanan,” sebutnya.

Sedangkan untuk tenaga di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) baik Rumah Sakit maupun layanan SWRO akan ditawarkan untuk menjadi pegawai di sana.

“Contohnya tenaga dokter spesialis yang usianya sudah lebih 57 tahun, mereka tentu masih kita butuhkan karena kita kekurangan tenaga ahli medis dan kita harapkan mereka membantu kita melalui pegawai BLUD,” ucapnya

Ia menegaskan belum ada rencana untuk merumahkan ratusan tenaga honorer yang tidak bisa diangkat menjadi PPPK tersebut.

“Sejauh ini menjadi tenaga Outsourcing dan pegawai BLUD menjadi opsi yang dipilih oleh Pemko Tanjungpinang bagi THL yang tidak bisa diangkat sebagai tenaga PPPK,” tukasnya. (sah)

Baca juga:  Cegah Penyebaran Corona, Wako Syahrul Semprot Disinfektan di Jalan Merdeka
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini