TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri tidak menyediakan fasilitas mobil dinas baru bagi Gubernur dan wakil Gubernur (Wagub) Kepri terpilih, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menegaskan, keputusan ini diambil karena alasan efisiensi anggaran pada APBD tahun 2025.
“Karena kondisi APBD lagi efisiensi, tentu pakai yang ada dulu,” katanya, kepada hariankepri.com, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.
Namun, ia menambahkan bahwa jika kondisi anggaran membaik di masa depan, kemungkinan pengadaan mobil dinas baru akan dipertimbangkan.
Sebagaimana diketahui, pelantikan gubernur dan wagub terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyatakan, bahwa pelantikan ini akan dilakukan secara serentak di Jakarta dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ada dua tahapan pelantikan. Untuk kepala daerah yang tidak ada sengketa di MK, pelantikan dilaksanakan pada 6 Februari secara serentak oleh Presiden, sesuai Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,” jelas Tito dalam keterangan tertulis.(kar)
