TANJUNGPINANG (HAKA) – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri mengakui, ada kendala dalam perbaikan jalan nasional di Kepri, dampak dari efisiensi anggaran. Hal ini dikatakan Kepala BPJN Kepri, Soendiarto.
Ia menyampaikan, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres), maka, hampir semua lembaga dan kementerian, terkena efisiensi, termasuk salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Efesiensi ini cukup jadi kendala bagi kami untuk melaksanakan perbaikan jalan nasional,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, anggaran yang ada saat ini juga sudah banyak dipotong, sehingga mengakibatkan tidak ada jalan baru yang akan dibuat pada tahun ini.
“Mungkin tidak ada jalan baru, perbaikan untuk jalan reguler yang ada saja sudah banyak kena potong,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kondisi jalan nasional yang ada di Provinsi Kepri saat ini sudah terbilang cukup baik, yakni mencapai 90 persen.
“Kita akan terus upayakan agar semua perbaikan jalan nasional yang ada nanti dapat tetap berjalan dengan maksimal di tahun ini,” ucapnya.
Soendiarto berharap, agar beberapa waktu ke depan Provinsi Kepri berhasil mendapatkan rekonstruksi untuk perbaikan jalan nasional di tahun 2025. (dim)
