Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan untuk melakukan efisiensi dalam menyediakan fasilitas ATM. Efisiensi bisa dilakukan dengan menjalin kerja sama alias sinergi antar sesama bank BUMN.
Terobosan ini akhirnya bisa direalisasikan dengan hadirnya ATM Link dan ATM bersama yang menggabungkan 4 bank Himbara, BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri dalam satu mesin. Sehingga nasabah keempat bank tersebut tidak perlu repot-repot mencari ATM yang sama persis seperti yang dimilikinya.
“Juga jaringan mesin ATM mestinya juga seperti itu dulu bank bangun ATM sendiri-sendiri tidak efisien,” kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Dengan adanya integrasi ini, terjadi efisiensi biaya operasional ATM hingga Rp 30 triliun. Hal ini pun lumrah dilakukan di banyak negara maju.
“Dua tahun lalu kita gabung, efisiensi Rp 40 triliun. Negara maju ATM-nya hisa melayani seluruh (kartu) ATM,” tutur Jokowi.
Dengan demikian, perbankan bisa fokus mengembangkan produk dan layanan jasa perbankannya kepada nasabah. Sehingga ragam produk dan jasa keuangan semakin banyak dan bisa dimanfaatkan masyarakat
“Sehingga bank bisa fokus pada kegiatan perbankan seperti mengeluarkan produk-produk baru dan jasa inovatif,” ujar Jokowi. (detik.com)