
BINTAN (HAKA) – Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, menyampaikan bahwa kasus tersangka Hasan, M Riduan, serta Budiman, tentang dugaan pemalsuan surat-surat lahan milik PT Espasindo dan PT Bintan Properti Indo, tetap berproses.
Ia mengatakan, Penyidik Satreskrim Polres Bintan tetap memproses kelengkapan berkas tersangka Hasan Cs tersebut untuk diteliti Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bintan.
“Iya, tetap kami proses perkara itu, demi kepastian hukum,” tegas Yunita kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan, bahwa pihaknya telah menyerahkan 8 berkas tersangka Hasan kepada JPU Bintan. Di antaranya, 7 berkasnya telah dinyatakan lengkap oleh Jaksa.
“Sedangkan, 1 berkasnya dikembalikan oleh JPU Bintan, untuk kami lengkapi, dan saat ini sedang proses di Penyidik Satreskrim Polres Bintan,” tuturnya.
Yunita enggan memberikan keterangan secara detail 8 berkas itu. Sebab, masih dalam rangkaian penyidikan Kepolisian.
“Saya tidak bisa jelaskan berkas-berkas itu, karena dalam penyidikan,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa Hasan selaku Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Kepri, masih berstatus tersangka meski bebas ditahan karena masa penahanannya selesai.
Tersangka Hasan dalam perkara itu selaku mantan Camat Bintan Timur. Sedangkan, Muhammad Riduan selaku mantan Lurah Sei Lekop, dan Budiman selaku juru ukur lahan perusahaan itu yang berlokasi di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintim. (rul)