TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabar menggembirakan dibawa Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, yang baru saja kembali dari kegiatan retreat di Akademi Militer, Magelang, Sabtu (1/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut, kata Ansar, Provinsi Kepri berhasil menunjukkan pencapaian gemilang di tingkat nasional, khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan.
“Ini adalah prestasi luar biasa bagi kita, karena Kepri berhasil bersaing dengan provinsi besar di Indonesia dalam berbagai aspek, terutama di sektor ekonomi dan pendidikan,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Sabtu (1/3/2025).
Ansar menjelaskan, bahwa pada sektor pendidikan, Provinsi Kepri bahkan menempati posisi kedua nasional setelah DKI Jakarta, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 11,3 tahun.
Meski begitu, Gubernur Ansar juga mengingatkan bahwa tantangan besar masih menanti Kepri. Salah satunya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD, yang menurutnya masih perlu terus ditingkatkan.
“Kita masih berada di posisi ke-14 atau ke-15 secara nasional dalam hal kontribusi PAD, terutama jika dibandingkan dengan dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya agar PAD bisa meningkat,” sambungnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Ansar menegaskan pentingnya pemanfaatan potensi daerah secara maksimal, terutama di sektor pariwisata dan industri kreatif, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah.
“Potensi sektor pariwisata dan industri kreatif harus kita optimalkan. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan PAD dan memastikan kemajuan Kepri ke depan,” tukasnya. (dim)
