TANJUNGPINANG (HAKA) – Meski ada kebijakan efisiensi, Pemerintah Provinsi Kepri akan tetap jalankan program bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menyebut, bahwa meski anggaran yang disediakan mengalami pengurangan, bantuan-bantuan ini akan tetap ada demi kesejahteraan masyarakat.
“Program ini meliputi berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, keagamaan, hingga jaminan sosial. Semuanya akan tetap kita jalankan,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Selasa (4/3/2025).
Namun, Ansar menegaskan, bahwa jumlah total anggaran untuk program-program tersebut masih dalam tahap finalisasi oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Gubernur juga memastikan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan bantuan sosial setiap tahunnya. Langkah ini, kata dia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo di sektor penguatan sumber daya manusia.
“Salah satunya diwujudkan dengan pemberian beasiswa pendidikan untuk dokter spesialis pada tahun 2025. Kami sedang memetakan kebutuhan dokter spesialis di Kepri untuk menerima beasiswa pendidikan, terutama di bidang kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengutarakan, bahwa program perlindungan sosial ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat.
“Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan status sosial masyarakat Kepri secara adil dan merata,” tukasnya. (dim)
