Beranda Headline

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kepri Percepat Pembentukan SPPG

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri terus mempercepat implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga saat ini, telah terbentuk enam unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program tersebut.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebut, dibandingkan dengan provinsi lain, Kepri termasuk yang tercepat dalam membentuk SPPG.

“Di provinsi lain rata-rata baru terbentuk dua unit, sementara kita sudah enam unit,” katanya kepada hariankepri.com, Jumat (7/3/2025).

Ansar menargetkan pembangunan sebanyak 253 unit SPPG yang akan tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Untuk tahun 2025, prioritas utama program MBG adalah peserta didik PAUD, TK, dan SD.

“Ke depannya, program Presiden ini diharapkan bisa mencakup seluruh siswa yang ada di Kepri,” sebutnya.

Meski memasuki bulan suci Ramadan, Ansar memastikan program MBG tetap berjalan. “Sesuai arahan Badan Gizi Nasional, selama bulan puasa makanan akan dibawa pulang oleh siswa,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara, menyampaikan, Pemprov Kepri telah menambah alokasi anggaran untuk program MBG dari sebelumnya Rp 18 miliar menjadi Rp 50 miliar.

Adi menyebut, penambahan anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

“Penambahan anggaran ini berasal dari hasil efisiensi sejumlah belanja sebagaimana yang diinstruksikan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025,” kata Adi kepada hariankepri.com di Kota Batam, pada Selasa (25/2/2025).

Menurut Adi, anggaran tambahan tersebut akan digunakan untuk mendukung program MBG di 167 sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di seluruh Kepri.

Bentuk dukungan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Badan Gizi Nasional, seperti penyediaan sarana dapur, distribusi makanan, atau keperluan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Ketahanan Hewani (DP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi, menambahkan, pelaksanaan program MBG akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga:  Lepas Ekspor Ayam, Ansar Minta PT Ciomas Adisatwa Libatkan Peternak Lokal

Target capaian untuk tahun 2025 adalah 19 persen, kemudian meningkat menjadi 40 persen pada 2026, 60 persen pada 2027, 80 persen pada 2028, dan 100 persen pada 2029.

“Pada tahun 2025, program ini diharapkan menyasar sekitar 98.068 dari total 516.149 peserta didik di Kepri, dengan prioritas utama pada siswa PAUD, TK, dan SD,” pungkasnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini