Beranda Headline

Fadli Zon Resmi Buka Kurma 2025 di Kepri, Tegaskan Peran Budaya dan Digitalisasi

0
Menbud Fadli Zon bersama Gubernur Ansar, dan Wagub Nyanyang membuka Kurma 2025 di Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025) petang-f/istimewa-diskominfokepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon secara resmi membuka rangkaian acara Kepulauan Riau Ramadan Fair (Kurma) 2025 di Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025) petang.

Acara ini turut dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura. Pembukaan Kurma 2025 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Menbud Fadli Zon.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Kepulauan Riau merupakan “melting pot” yang menjadi titik pertemuan berbagai suku bangsa dan agama dalam harmoni dan toleransi.

“Hari ini kita bisa menyaksikan bagaimana tradisi Ramadan diperkaya melalui Kurma 2025, menghadirkan ekosistem yang menghubungkan pelaku UMKM dan ekonomi berbasis budaya, digitalisasi keuangan, serta penguatan literasi keislaman,” ujar Fadli Zon.

Selain itu, Menbud menekankan pentingnya menjaga kebudayaan sebagai warisan bangsa, sesuai amanat Pasal 32 UUD 1945 Ayat 1. Ia juga mengapresiasi upaya Pemprov Kepri dalam melestarikan budaya, yang salah satunya ditandai dengan penganugerahan penghargaan kebudayaan kepada Gubernur Ansar Ahmad pada Desember lalu.

Menbud Fadli Zon juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Monumen Bahasa dan Museum Bahasa Indonesia di Pulau Penyengat.

“Saya akan berbicara dengan pemerintah pusat dan Presiden mengenai bagaimana bahasa Indonesia yang menjadi tonggak persatuan ini berawal dari Kepulauan Riau. Kita sangat mendukung ini, Pak Gubernur,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa Pemprov Kepri mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat keharmonisan dengan lingkungan dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama guna mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

“Ini sejalan dengan salah satu misi RPJMD Kepri, yakni mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan nasional serta ekologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Data KPK Nilai MCP Kepri Turun, Ansar Ajak Semua Pemda Lebih Giat Mencegah Korupsi

Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Kepri telah melakukan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Upaya yang kami lakukan ini merupakan wujud nyata bahwa Kepulauan Riau siap menjadi garda terdepan dalam pembangunan nasional, sekaligus menandai kemajuan negeri ini di mata negara-negara tetangga,” pungkasnya.

Kurma 2025 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 Maret 2025, dengan berbagai kegiatan seperti UMKM Expo dan Bazaar, perlombaan umum, sharia forum, serta corner layanan.

Selain itu, acara pembukaan juga disejalankan dengan buka puasa bersama serta peluncuran QRIS 1000 Masjid sebagai langkah memperkuat digitalisasi keuangan dalam ekosistem berbasis budaya Islam.(kar)

example bannerexample bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini