TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang Riany menyampaikan, telah melakukan pengecekan sampel Minyakita yang beredar di Tanjungpinang.
Menurutnya, pemeriksaan sampel Minyakita tersebut menggunakan peralatan UPT Metrologi Dinas Perdagangan Perindustrian Tanjungpinang. “Sejauh ini di Tanjungpinang masih aman. Tak ada penyimpangan takaran untuk Minyakita,” kata Riany pada hariankepri.com, kemarin.
Riany memastikan, Disdagin terus koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan peredaran Minyakita di pasaran, supaya tidak terjadi penyalahgunaan.
Selain itu, dirinya mengerahkan jajaran untuk menjaga stabilisasi harga Minyakita agar tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.
“Kami juga berupaya maksimal melindungi konsumen dari tindakan kecurangan penjualan Minyakita di pasaran,” tuturnya.
Ia juga turut menjelaskan bahwa praktik curang berupa pengurangan volume Minyakita di beberapa daerah terjadi pada kemasan botol.
“Di Kota Tanjungpinang, sampai saat ini hanya menjual Minyakita kemasan bantal,” tukasnya. (sah)
