BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan, bahwa kaum disabilitas merupakan bagian terhormat dari masyarakat yang keberadaannya menjadi tanggung jawab bersama, baik oleh bangsa, maupun seluruh elemen masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Konsolidasi dan Penjaringan Atlet Disabilitas yang berlangsung di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam, pada Minggu (23/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyerahkan hibah kendaraan kepada National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kepri.
“Mereka adalah kaum istimewa yang harus mendapatkan perlakuan setara serta hak dan fasilitas yang sama seperti masyarakat lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Ansar mengajak seluruh pihak untuk ikut serta menjadi bapak angkat bagi para penyandang disabilitas. Kepedulian dari berbagai kalangan akan mendorong mereka untuk berprestasi lebih tinggi.
“Ketika semua pihak peduli, saya yakin teman-teman disabilitas mampu meraih prestasi yang membanggakan,” tegasnya.
Ansar juga memberikan motivasi langsung kepada para atlet disabilitas agar terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kalian bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Kepri. Teruslah semangat dan berkarya,” ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Teguh Subroto, yang juga merupakan Pembina Nasional NPCI Kepri, turut memberikan apresiasi kepada para atlet disabilitas.
Ia menyebut bahwa mereka adalah individu luar biasa yang memiliki kemampuan lebih di tengah keterbatasan fisik. Sebagai bentuk dukungan, Teguh yang dinobatkan sebagai “Ayah” oleh NPCI Kepri berharap, agar para atlet terus mendapatkan pembinaan yang tepat sesuai dengan kemampuan mereka.
“Dengan dukungan yang serius dari semua pihak, saya yakin mereka akan mampu berprestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Kepri, Fachrizal menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses penjaringan atlet disabilitas.
“Tahun ini, kami menargetkan untuk menjaring tidak kurang dari 200 atlet serta 150 pendamping,” ungkapnya.
NPCI Kepri. sambungnya, juga menyiapkan atlet terbaiknya untuk menghadapi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVIII yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2024 mendatang.
“Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah, kontingen Kepri berhasil menyumbangkan empat medali perunggu dari cabang olahraga para atletik, para menembak, dan para renang,” tuturnya.(kar)
