TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, meminta agar penyaluran beasiswa untuk mahasiswa tahun anggaran 2025 ini berjalan dengan transparan.
Menurutnya, penyaluran beasiswa yang transparan ini bertujuan agar para penerimanya dapat merasa terbantu, dan lebih tepat sasaran.
“Kita perlu keseriusan dalam menangani bidang pendidikan, salah satunya dalam pemberian beasiswa yang prosesnya harus transparan, agar masyarakat mengetahui kemana saja beasiswa itu diberikan,” tuturnya, kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, politisi Partai PKS itu menyebut, bahwa jumlah kuota penerima beasiswa pada tahun ini, cenderung lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini, kata dia, menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terhadap menangani bidang pendidikan.
“Semoga jumlah kuotanya tiap tahun semakin bertambah ke depannya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad memastikan, bahwa program beasiswa mahasiswa di tahun 2025 ini akan tetap berlanjut.
Hal ini, merupakan bentuk komitmennya terhadap pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Pemprov Kepri juga akan segera melakukan sosialisasi ke kampus-kampus dan daerah, agar seluruh mahasiswa di Kepri dapat memanfaatkan program tersebut. (dim/kar)
