BINTAN (HAKA) – Tim SAR Gabungan terus melakukan operasi pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KM Pasifik yang hilang, di Perairan Pulau Mapur antara Bintan dan Tanjungpinang hingga memperluas pencarian di daerah sekitar Pulau Bintan.
Di hari keempat pencarian, kata Kepala Seksi Ops dan Kesiapsiagaan Basarnas Tanjungpinang, Effendy Purba, akhirnya tim menemukan korban bernama Rahmat dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Satu orang ABK KM Pasifik ditemukan, jauh dari lokasi kejadian terbaliknya kapal itu, di Perairan Berakit, Bintan,” ucap Effendy.
Ia menerangkan kronologi kejadian pada Kamis (30/6/2022) dini hari. Saat itu KM Pasifik melintasi di lokasi kejadian dengan cuaca angin kencang disertai ombak.
Akibatnya, kapal yang memuat 8 orang termasuk Nahkoda, Yasman terbalik di perairan Pulau Mapur itu.
Tak berselang lama, sambung Effendy, kapal nelayan yang melintas di wilayah itu melakukan evakuasi terhadap para korban. Dan dibantu oleh Tim SAR.
“7 orang yang selamat, sedangkan ABK Rahmat hilang,” pungkasnya. (rul)