Site icon Harian Kepri

Ada 28 Guru Reaktif Covid-19, Pemko Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk 15 SD dan SMP yang direncanakan pada Senin (18/1/2021) ini.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan mengatakan, penundaan karena beberapa waktu yang lalu ada 28 guru yang reaktif Covid-19.

“Ditunda untuk sementara waktu. Karena terdapat 28 guru yang reaktif. Yang dirapid sekitar 280 guru,” katanya, Senin (18/1/2021) kepada hariankepri.com melalui pesan singkat.

Ia menceritakan dalam satu sekolah itu, ada yang reaktif sampai tujuh orang.

“Mereka semua sudah diswab tapi hasil belum ketahui dan belum kami terima,” tuturnya.

Tamrin pun belum bisa menjelaskan kapan, pembelajaran tatap muka ini akan dimulai lagi.

“Kita akan tinjau ulang sambil menunggu perkembangan selanjutnya,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2020/2021 untuk SD dan SMP yang ada di Kota Tanjungpinang.

Dalam SE nomor 422.1/1830/5.3.01/2020 itu, ia mengizinkan 15 sekolah belajar tatap muka pada masa kebiasaan baru di Kota Tanjungpinang.

Ia mengatakan, tatap muka itu akan dimulai pada 18 Januari 2021 ini untuk kelurahan yang sudah berada pada zona kuning atau hijau.

Pada SE tersebut, Rahma juga menegaskan, pembelajaran tatap muka akan dievaluasi setiap saat. Jika ada murid atau guru terindikasi Covid-19, maka akan kembali melalui dalam jaringan (daring).(zul)

Exit mobile version