Site icon Harian Kepri

Ada 66 Pompong yang Beroperasi, Jelang Lebaran Penumpang ke Penyengat Meningkat

Ketua OPPM Penyengat, Razali saat di Pelabuhan Pelantar Kuning, Kota Tanjungpinang, Senin (1/4/2024)-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat, Tanjungpinang, Razali mengungkapkan, jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, penumpang yang berkunjung ke Pulau Penyengat meningkat.

“Mengantisipasi lonjakan ini, kami sudah rapat koordinasi bersama KSOP dan Dishub terkait angkutan lebaran,” kata Razali kepada hariankepri.com, Senin (1/4/2024).

Ia menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperbaiki di setiap pompong yang beroperasi. Termasuk menyediakan life jaket dan lampu navigasi.

“Ini untuk menjamin keselamatan dan kelancaran para penumpang,” terangnya.

Razali menjelaskan, tarif penumpang dari Pelabuhan Pelantar Kuning Tanjungpinang menuju ke Penyengat Rp 9 ribu per orang. Sedangkan untuk warga asli penyengat Rp 7 ribu.

“Warga penyengat sedikit lebih murah, karena mereka rata-rata sehari bisa beberapa kali bolak balik Penyengat Tanjungpinang,” ungkapnya.

Sedangkan untuk jam operasional, kata Razali, seperi biasanya, yakni dari pagi hari hingga malam. “Tapi kalau malam biasanya pakai pola carter karena penumpang tidak sampai full 15 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk jumlah pompong yang beroperasi saat ini ada sebanyak 66 unit yang dibagi menjadi dua shift. “Misalnya shift A sebanyak 34 pompong beroperasi hari ini, maka besoknya shift B 32 pompong,” imbuhnya. (sap)

Exit mobile version