Site icon Harian Kepri

Ada Corona, AJI Tanjungpinang Minta Kepala Daerah Tak Buat Konferensi Pers

Konferensi pers yang pernah dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang oleh Plt Gubernur dengan insan pers-f/istimewa-humas pemprov

TANJUNGPINANG (HAKA) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang meminta, kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Kepri, agar tidak melakukan konferensi pers secara tatap muka di tengah kondisi pandemi wabah Covid-19.

“Kami juga menyerukan kepada jurnalis untuk tidak menghadiri segala bentuk konferensi pers tatap muka,” kata Ketua AJI Kota Tanjungpinang, Jailani, Senin (13/4/2020).

AJI Kota Tanjungpinang sambung Jailani, juga menyerukan kepada jurnalis untuk selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat liputan.

Selain itu, jurnalis juga disarankan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan hand sanitizer saat liputan.

“Kami juga meminta kepada perusahaan media untuk berpegang teguh pada prinsip “Tidak Ada Berita Seharga Nyawa”. Redaksi harus sigap jika ada sesuatu hal yang membahayakan keselamatan jurnalisnya,” sebutnya.

Lebih lanjut Jailani mengutarakan, AJI Kota Tanjungpinang secara tegas meminta kepada seluruh Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Kepri, untuk bersikap terbuka terkait identitas pasien, baik pasien positif Covid-19, PDP, dan ODP.

“Hal ini sebagai langkah pencegahan, terhadap situasi yang berkembang saat ini,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan agar seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mempergunjingkan mereka yang telah dinyatakan terpapar Covid-19. Karena, hal itu bukanlah merupakan satu aib atau kehinaan yang harus dipergunjingkan.

“Hal yang harus dilakukan yakni menjauhi penyakitnya dengan menjaga pola hidup yang sehat, agar kita semua terhindar dari wabah virus Covid -19 ini,” pungkasnya. (kar)

Exit mobile version