Site icon Harian Kepri

Ada Investasi Besar, Komisi II: Pemprov Harus Buat Kursus Bahasa Mandarin Gratis

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, untuk membuat program kursus bahasa Mandarin secara gratis.

Menurutnya, program itu penting dilakukan, mengingat, saat ini cukup banyak investor dari Tiongkok, yang akan menanamkan investasinya di Provinsi Kepri.

“Saya dorong pemerintah untuk membuat program kursus gratis bahasa Mandarin,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (14/8/2023).

Selain itu sambung, Politisi PKS ini, Pemprov Kepri juga harus menerapkan pembelajaran bahasa Mandarin sebagai salah satu program ekstrakulikuler di sekolah, terutama di SMA/SMK.

“Ini sebagai persiapan. Jadi Kepri harus mempersiapkan SDM selain skill jurusan pekerjaan, tentunya bahasa juga harus menjadi skala prioritas,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, perusahaan kaca dan solar panel terkemuka Xinyi Group, akan membangun pabrik di Kawasan Industri Rempang, Batam.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan, adapun nilai investasi yang akan ditanamkan oleh perusahaan itu sebesar Rp 172 triliun.

Menurutnya, pabrik yang akan dibangun di Batam itu merupakan bagian dari upaya hilirisasi dari sektor pasir kuarsa dan bahan baku lainnya di Indonesia.

“Ini adalah pabrik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Produknya, akan diekspor hingga 95 persen karena pasar utamanya adalah pasar internasional,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version