Site icon Harian Kepri

Ada Kartu Kendali, Pemko Jamin Kelangkaan Elpiji Tak Terjadi Lagi

Wali Kota Rahma saat menyalurkan kartu kendali secara simbolis tahun 2022 silam-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota Tanjungpinang menjamin, dengan adanya kartu kendali gas elpiji 3 kilogram, masyarakat tidak akan mengalami kesulitan mencari gas elpiji.

Sebab, dengan adanya kartu kendali itu maka pangkalan-pangkalan gas elpiji yang ada di Tanjungpinang menjual ke warga yang tepat sasaran.

“Alhamdulilah, semenjak ada kartu kendali, Tanjungpinang tidak lagi alami kelangkaan elpiji 3 kilogram,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Kamis (27/7/2023).

Rahma menilai, sebelum program kartu kendali gas 3 kilogram diterbitkan, di Tanjungpinang sendiri kerap mengalami kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram.

“Tapi sekarang Alhamdulillah sudah lancar. Tentu ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemko dengan agen dan pemilik pangkalan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya program kartu kendali yang bernama Puan Molek ini, pendistribusian gas elpiji menjadi terkendali dan tepat sasaran.

“Kartu ini memang bertujuan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan pemakaian gas 3 kilogram,” terangnya.

Sesuai dengan prosedurnya, gas 3 kilogram hanya dapat dibeli oleh kelompok masyarakat yang masuk dalam Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan usaha mikro.

“Melalui kartu kendali, masyarakat mampu, usaha rumah makan dan restoran, tidak dapat membeli gas 3 kilogram. Sebab pangkalan hanya akan melayani pembeli yang memiliki kartu,” terangnya.

Di Kota Tanjungpinang sendiri saat ini terdapat 331 pangkalan yang tersebar di empat kecamatan, dan dilayani oleh 5 agen.

“Kartu Puan Molek juga ditujukan untuk mengontrol harga jual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp 18 ribu per tabung,” tukasnya. (zul)

Exit mobile version