KARIMUN (HAKA) – Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan bahwa, di Karimun masih ada lahan pertanian sekitar 1.000 hektare yang belum dikelola semuanya. Saat ini ada sekitar 500 hektare dimanfaatkan untuk tanaman jagung dan 300 haktare untuk bawang merah.
“Ini adalah lahan milik pemerintah daerah,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta kepada Kementerian Pertanian agar memberikan bantuan berupa bibit terbaik seperti bibit bawang merah, nanas, cabai, jagung, sayuran. Karena menurutnya, Karimun layak menjadi daerah pengembangan pertanian di daerah perbatasan yang orientasinya ekspor.
“Kami sudah sampaikan kepada menteri, bahwa kami minta bantuan pengadaan bibit dan tenaga penyuluhan pengembangan produksi pertanian,” jelasnya usai menghadiri rapat kordinasi gabungan (rakorgab) di Jakarta.
Rafiq juga meminta ada pemberian bantuan alat pertanian berupa tracktor dan alat pertanian lainnya, agar memudahkan pengelolaan lahan pertanian di Karimun, khususnya di Pulau Kundur. (bet)