Site icon Harian Kepri

Ada PNS Pemprov yang Protes Karena Dimutasi, Ansar: Silahkan Tulis Surat Mundur

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melantik Pejabat Eselon III, IV di lingkungan Pemprov Kepri-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan, untuk para ASN di lingkungan Provinsi Kepri yang tidak bisa menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, lebih baik mengundurkan diri secara sukarela dari jabatannya saat ini.

Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, ketika menanggapi sejumlah oknum ASN Pemprov Kepri yang protes karena dimutasi pada saat pelantikan pejabat eselon III, IV dan pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Kepri pada, Kamis (14/10/2021) kemarin.

“Kalau tidak mau bekerja, silakan tulis surat mundur dari jabatannya. Masih banyak ASN yang berkompeten dan mau bekerja,” katanya, Senin (25/10/2021).

Dia menegaskan, mutasi yang dilakukan kemarin merupakan hal yang hal lumrah terjadi di instansi pemerintahan, yang tujuannya untuk melakukan penyegaran.

Namun, Ansar tak menampik, bila pada pelantikan kemarin, mutasi yang dilakukannya karena ada sejumlah ASN yang dinilai kurang layak dan cakap dalam pekerjaannya, sehingga ASN tersebut dimutasi ke tempat lain.

“Contohnya di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Sengaja saya ganti karena tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, tapi tak ada yang non job, mereka tetap dapat jabatan setelah dipindah ke dinas lain,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga sudah secara tegas menyatakan, agar seluruh ASN Pemprov Kepri untuk selalu disiplin, taat dan patuh terhadap segala aturan dan ketentuan pekerjaan yang berlaku.

“Saya tidak akan segan-segan membuang ASN yang terbukti melakukan pelanggaran. Misalnya, bagi ASN jarang masuk kantor. Siap-siap ditindak tegas,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada Kamis (14/10/2021) Gubernur Kepri, Ansar Ahmad merotasi ratusan pejabat eselon III, IV dan pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Kepri.

Pada waktu itu, Ansar memastikan, bila proses rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemprov Kepri tersebut murni menggunakan penilaian kinerja.

“Saya menjamin tidak ada urusan transaksional dalam memilih urusan pejabat di Kepri. Bekerjalah sebaik-baiknya, yakinlah itu akan menjamin karir saudara ke depan,” tegasnya waktu itu.(kar)

Exit mobile version