TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, akan melakukan assessment (penilaian) bagi pejabat eselon II yang ada di Pemko Tanjungpinang.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan, assessment untuk pejabat pemko itu, rencananya akan digelar pada Januari 2022 ini.
“Iya benar. Rencana kami lakukan Januari ini, belum tau tanggal berapa, mungkin di awal-awal bulan,” kata Khairani kepada hariankepri.com saat dijumpai di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (31/12/2021) kemarin.
Adapun pejabat eselon II yang akan menjalani assessment itu, kata Raja Khairani ada sekitar 20 orang.
“Yang tidak dilakukan assessment, adalah mereka yang baru saja dilantik dan menjalani open bidding. Assessment nya masih berlaku,” terangnya.
Seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, Kadis PUPR Zulhidayat, Kepala Dinas Pendidikan, Endang Susilawati, dan Kepala Dinas Budpar Meitya Yulianty.
“Yang assessment nya masih berlaku tidak diikutsertakan. Selebihnya ikut,” sebutnya.
Menurut Khairani, kegiatan tersebut berfungsi untuk penilaian kinerja para kepala OPD yang bersangkutan.
“Biar diketahui bakat dan minatnya, dan apakah perlu dimutasi dan rotasi atau tidak,” tuturnya.
Lagipula lanjutnya, hal ini dilakukan dikarenakan pejabat eselon II yang ada di Pemko Tanjungpinang banyak yang pensiun pada 2022 ini.
Saat disinggung, apakah dari 20 orang kepala OPD itu, termasuk Sekda Kota Tanjungpinang?, Khairani menjawab belum mengetahuinya secara persis.
“Belum tau. Tapi bisa jadi dari 20 itu termasuk sekda,” singkatnya.(zul)