Site icon Harian Kepri

Ada yang Salah Saat Mutasi Pejabat Kepri, Ketua DPRD: Itu Hal Lumrah

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wacana interpelasi yang digaungkan DPRD Provinsi Kepri, terkait mutasi pejabat Pemprov Kepri akhir Oktober lalu belum terealisasi.

Bahkan, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyebut, sampai saat ini DPRD tidak pernah melakukan pembahasan untuk menggulirkan hal interpelasi kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

“Tidak adalah interpelasi. Cuma cerita-cerita saja itu,” katanya ketika disinggung soal wacana interpelasi di Kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Senin (11/11/2019).

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, informasi yang menyebut mutasi pejabat Pemprov Kepri kemarin tidak sesuai prosedur, hal itu tak lebih hanya sebatas isu belaka.

Selain itu lanjutnya, apabila interpelasi itu benar dilakukan, justru akan berdampak kepada pejabat yang telah dilantik. Sebab, para pejabat tersebut akan merasa khawatir untuk bekerja karena merasa posisinya saat ini tidak aman.

Legislator Dapil Kota Batam ini menambahkan, apabila benar dalam proses mutasi itu ada kesalahan, hal itu merupakan hal yang lumrah. Sebab, pejabat yang dilantik kemarin jumlahnya mencapai ratusan.

“Jadi menurut saya itu hal itu yang biasalah. Janganlah kita korbankan pegawai,” pungkasnya.

Diketahui, DPRD Provinsi Kepri belum lama ini mewacanakan akan menggulirkan hak interpelasi ke Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

Wacana interpelasi itu pertama kali digaungkan oleh anggota Fraksi HaraPAN Rudi Chua yang menilai jika mutasi ratusan pejabat Pemprov Kepri kemarin sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme.(kar)

Exit mobile version