Site icon Harian Kepri

Agar Petani Sorgum Bintan Makin Inovatif, OVOC IPB Kembali Gelar Pelatihan

Tim OVOC IPB dan peserta membuat Mie Sorgum, salah satu produk inovasi olahan berbahan sorgum-f/istimewa-ovoc

BINTAN (HAKA) – Tim OVOC IPB di Bintan kembali menggelar pelatihan pengolahan sorgum. Pelatihan dilakukan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sei Jeram dan Koperasi Ratun Jaya Topas.

Pelatihan ini menghadirkan Prof Dr Ir Ahmad Sulaeman, M.S. sebagai narasumber, dengan tema “Pengenalan Sorgum dan Produk Olahannya sebagai Komoditas Pendukung Ketahanan Pangan di Bintan, Kepulauan Riau”.

Pelatihan sesi pertama pada KUBE Sei Jeram, diselenggarakan pada Sabtu, (19/11/2022) di Aula Desa Lancang Kuning, Bintan Utara. Turut hadir Kepala Desa Lancang Kuning serta Ketua TP PKK Bintan Utara dan Lancang Kuning.

Lalu, pelatihan sesi kedua dilaksanakan di Aula Kecamatan Toapaya, bersama Koperasi Ratun Jaya Topas pada Minggu, (20/11/2022).

Peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu sangat antusias dan aktif dalam mengikuti rangkaian acara. Rangkaian pelatihan dimulai dari pemaparan materi, praktik pengolahan bersama, dan diskusi. Prof Ahmad Sulaeman juga memaparkan karakteristik sorgum dari sisi ilmu pangan dan gizi.

“Semua bagian sorgum ini, dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam produk olahan. Hal inilah yang menjadi nilai lebih dari sorgum dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya,” papar Prof Ahmad Sulaeman.

Suasana pelaksanaan pelatihan-f/istimewa-ovoc

Selain itu, menurutnya zat gizi yang terkandung dalam sorgum dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan.

Sementara itu, Koordinator OVOC IPB Bintan, Rahmat menambahkan, peserta pelatihan juga diajarkan mengenai tahapan pengembangan produk yang baik.

Kemudian, dilanjutkan dengan praktik bersama dalam membuat beberapa produk olahan sorgum di antaranya popsorgum, puding sorgum, dan mie sorgum.

“Tidak hanya itu, label pangan dan gizi turut dibahas dalam pelatihan ini, hal tersebut juga penting dalam meningkatkan kualitas produk,” tambahnya.

Ia menyampaikan, pelatihan pengolahan sorgum yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya dalam mendukung ketahanan pangan di Bintan.

Para peserta didorong untuk kreatif, dan berinovasi agar hasil panen petani sorgum lokal bisa diolah menjadi produk unggulan, yang dipasarkan secara luas.

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Milenial Kreatif dan Ketua Kelompok Tani Ratun Jaya Topas mengapresiasi Tim OVOC IPB, yang sudah membantu petani dalam pengembangan sorgum dan mengajarkan ibu-ibu dalam membuat produk olahan dari bahan sorgum. (arp)

Exit mobile version