TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengingatkan, kepada warga untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di wilayah perairan sekitar Pulau Bintan, Provinsi Kepri.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani menyampaikan, bahwa akibat adanya potensi timbulnya angin kencang ini, dapat mempengaruhi tingginya gelombang air laut.
“Diperkirakan ketinggian gelombang dapat mencapai 0,5 meter hingga 2,5 meter,” jelasnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia mengatakan, untuk perkiraan pasang air laut dapat mencapai 2 meter hingga 2,3 meter, pada 12 Desember 2024 hingga 19 Desember 2024 di wilayah pesisir laut Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, akibat hal tersebut beberapa potensi dapat terjadi hingga menimbulkan berbagai resiko keselamatan pada bidang pelayaran.
“Untuk kecepatan angin di perairan Bintan rata-rata dapat mencapai 5 – 25 knots,” tuturnya.
Rizqi mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi gelombang mencapai 1,3 meter di wilayah Perairan Timur Bintan, terutama bagi para nelayan setempat.
“Terpantau juga adanya daerah belokan angin di wilayah Provinsi Kepri akibat pola angin siklonik yang terjadi di wilayah Timur Provinsi Kepri. Sehingga berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar Perairan Bintan,” jelasnya. (dim)