TANJUNGPINANG (HAKA) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang, membekali 10 anggotanya yang tergabung di berbagai platform media, dalam Workshop Literasi Data.
Workshop ini dilaksanakan secara daring dengan jumlah 8 sesi yang terbagi menjadi 4 kali pertemuan. Yakni, pada 15-16 September 2021 untuk sesi 1 sampai empat, dan sesi 5-8 digelar pada 25-26 September 2021.
Ketua AJI Kota Tanjungpinang, Jailani, menyampaikan, kegiatan yang ditaja oleh AJI Indonesia bersama USAID dan Internews itu, bertujuan memperkuat kapasitas jurnalis dalam menyajikan data sebagai salah satu sumber berita.
“Ini adalah sebuah program peningkatan kapasitas jurnalis mengenai sumber-sumber data terbuka yang bisa digunakan untuk membuat news story dan membuat liputan berbasis data,” katanya, Senin (27/9/2021).
Jailani melanjutkan, workshop ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara jurnalis, media, dan pemilik data dalam membuat liputan berbasis data dan memberikan akses informasi yang lebih baik kepada publik.
“Gol yang diharapkan adalah untuk meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai sumber-sumber data terbuka yang bisa digunakan untuk membuat news story dan membuat liputan berbasis data,” paparnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam Workshop Literasi Data ini para peserta dilatih oleh trainer yang ditunjuk oleh AJI Indonesia. Adapun trainer kegiatan ini adalah Aries Munandar, dan Eviera Paraminta Sandi.
“Selain itu ada juga turut bergabung dalam memberikan penjelasan adalah Adi Marsiela,” tuturnya.
Panca Bramasto, salah satu perserta training mengatakan, kegiatan ini memberikan diri pengetahuan baru. Karena banyak ekosistem yang ada bisa dipergunakan untuk memperkaya data.
“Pelatihan ini menjadi pengetahuan baru. Karena data memainkan peran penting dalam menyajikan sebuah pemberitaan,” sebutnya.(kar)
