TANJUNGPINANG (HAKA) – Para penambang pompong masih belum setuju untuk pindah, meski Pelantar Kuning Penyengat akan direvitalisasi oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika.
Menurut Wakil Ketua Penambang Pompong Penyengat, Ilyas menegaskan, alasan para penambang pompong itu menolak, karena masih banyak kendala yang akan dihadapi mereka jika dipindahkan ke area Pelantar 2.
Kendalanya itu, seperti ruang tunggunya tidak ada untuk penumpang, jika terjadi hujan, maka penumpang pasti tidak aman alias bakal basah.
“Selain itu juga kalau air surut, di Pelantar 2 surut kami tidak bisa parkir pompong,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (15/11/2024).
Ia mengatakan, bahwa pada 25 November 2024 nanti pihaknya akan melaksanakan rapat bersama instansi terkait, untuk membahas permasalahan tersebut.
“Kami dapat informasi akan dipindahkan ke Pelantar 2, makanya banyak yang tidak setuju untuk pindah,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini ada 80 penambang pompong yang terbagi dalam 2 kelompok. Kebanyakan dari mereka telah memiliki penumpang yang sudah saling kenal, sehingga tidak perlu pusing untuk mencari penumpang lain.
“Disini kami sudah nyaman, kami tidak ingin dicampur dengan penambang pompong daerah lain seperti ke Kampung Bugis maupun lainnya,” pungkasnya. (dim)