BINTAN (HAKA) – Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Robbi Akbar Anugrah mengatakan, musim angin utara diprakirakan mulai akhir November 2023 hingga April 2024 mendatang.
“Sesuai pengamatan BMKG saat ini telah terjadi peralihan musim,” ucap Robbi kepada hariankepri.com, Sabtu (4/11/2023).
Musim angin utara ini menurutnya, akan terjadi di wilayah Kepri termasuk Bintan dan Kota Tanjungpinang. Untuk itu, BMKG meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap musim tersebut.
“Terutama pengguna jasa transportasi laut, serta para nelayan diharapkan untuk tidak memaksakan melaut,” jelasnya.
Pasalnya, akan terjadi tinggi gelombang laut yang signifikan saat musim angin utara. “Otoritas setempat telah melarang para nelayan turun ke laut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatpol Airud Polres Bintan Iptu Sarianto menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai sosialisasi tentang angin musim utara itu kepada masyarakat.
Khususnya mereka yang berada di pesisir laut dan para nelayan-nelayan tradisional di Kabupaten Bintan, agar mereka mengutamakan keselamatan dalam berlayar.
“Kami Satpol Air Polres Bintan beserta personel sudah melakukan imbauan kepada masyarakat, khususnya warga Berakit terhadap para nelayan maupun rumpon di sana,” tukasnya. (rul)