Site icon Harian Kepri

Akhir Tahun, BPBD Kepri Minta Warga Waspada Bencana

Kepala BPBD Provinsi Kepri, M Hasbi-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, meminta warga Kepri mewaspadai potensi bencana, yang akan terjadi di penghujung tahun 2022 ini.

“Kita berada di daerah kepulauan. Potensi terjadi itu bencana hidrologi,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepri, M Hasbi kepada hariankepri.com, Selasa (13/12/2022).

Hasbi menerangkan, bencana hidrologi yang berpotensi terjadi di wilayah Kepri di akhir tahun ini, seperti, banjir, puting beliung, dan gelombang tinggi.

“Oleh karena itu kita mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati,” pesannya.

Pihaknya, juga mendorong BPBD kabupaten/kota di Provinsi Kepri, untuk selalu berperan aktif melakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir terjadinya bencana di akhir tahun.

“Karena apa?. Kitakan dipisahkan oleh pulau, sehingga kecepatan dalam penanganan bencana itu akan lebih mudah. Karena itu kita dorong mereka (BPBD kabupaten/kota) untuk berperan aktif,” pungkasnya.

Sementara itu dilansir dari laman Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama dua hari ke depan (13 – 14 Desember 2022) seluruh wilayah Provinsi Kepri berpotensi terjadi hujan lebat hingga ringan yang disertai angin dan petir terjadi pada dini hari.

Selain itu, selama 7 hari ke depan, BMKG juga memprakirakan tinggi gelobang di wilayah perairan di Kepri juga berpotensi tinggi. Seperti di Laut Natuna yang tinggi gelombangnya mencapai 1.25 – 2.50 meter.

Kemudian, di perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna yang tinggi gelombangnya diprediksi bisa mencapai 2.50 – 4 meter, dan di perairan Laut Natuna Utara yang gelombangnya bisa mencapai 4 – 6 meter.(kar)

Exit mobile version