TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, sepanjang Agustus 2020, sebanyak 288.549 orang angkatan kerja di Provinsi Kepri menjadi pengangguran, akibat terdampak pandemi wabah Covid-19.
Kepala Bidang Statistik Sosial, Satriana Yasmuarto menyampaikan, dari jumlah itu sebanyak 42.210 orang menganggur karena Covid-19.
Kemudian, 12.568 orang tidak bekerja karena Covid-19, dan 225.184 orang angkatan kerja mengalami pengurangan jam kerja.
“Ada juga 8.587 orang bukan angkatan kerja yang terdampak selama Covid-19,” ujarnya dilansir dari BRS BPS Provinsi Kepri, Senin (9/11/2020).
Satriana juga menyampaikan, sepanjang Agustus 2020 Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 10,34 persen. Angka itu, naik sebesar 2,84 persen dibandingkan dengan Agustus 2019.
Disampaikannya juga, sepanjang Agustus 2020 sebanyak 656.634 orang di Kepri bekerja pada kegiatan formal. Angka itu turun 5,84 persen dibanding Agustus 2019.
“Sedangkan persentase pekerja infomal mengalami kenaikan sebesar 5,84 persen,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sepanjang Agustus 2020, penduduk yang bekerja sebanyak 1.016.600 orang, jumlah itu naik sebanyak 27.783 orang dari Agustus 2019.
Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada pertanian 1,39 persen, jasa pendidikan 1,28 persen.
“Sedangkan lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada industri pengolahan 1,15 persen dan konstruksi 0,92 persen,” ucapnya.(kar)
