BINTAN (HAKA) – WA (22) dan adiknya berinisial Ar (18) dikeroyok hingga babak belur, di Jalan Nusantara Kilometer (Km) 18, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (1/11/2024) malam.
Suci selaku ibu korban, mengatakan, peristiwa yang dialami kedua anaknya itu telah dilaporkan ke Polsek Bintan Timur (Bintim) dengan membawa sejumlah bukti berupa hasil visum dari dokter, dan sejumlah saksi mata.
Menurutnya, hasil visum itu sang kakak mengalami retak tulang rahang serta pembengkakan bagian kuping sebelah kanan akibat pukulan.
Sedangkan, adik Ar mengalami memar di bahu kanan dan kiri, pinggang kanan serta bibir sobek di bagian atas akibat tendangan dan pukulan.
“Saya minta kepada Polsek Bintim agar segera menangkap pelaku-pelaku yang menganiaya anak saya,” ucapnya saat dikonfirmasi hariankepri.com, Sabtu (2/11/2024) malam.
Susi menceritakan penyebab peristiwa yang dialami kedua anak kandungnya itu, karena ada seorang perempuan berinisial yang curhat ke anaknya.
“Anak saya dan perempuan itu curhat di salah satu media sosial (medsos) yang berujung pemukulan ke anak saya,” cerita Susi.
Kanit Reskrim Polsek Bintim Iptu Richie mengatakan, peristiwa penganiayaan korban kakak adik itu sedang dilakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap para pelaku yang terlibat.
“Sedang kami dalami,” ucapnya singkat. (rul)