BINTAN (HAKA) – Pengendara mobil Terios hitam BM 1085 VM, menghantam median di Jalan Lintas Timur, Kampung Banjar, Kelurahan Sungai Lekop, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Minggu (23/2/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Akibatnya, mobil yang dikendarai oleh Catur Subyanto (36), terguling sekitar 50 meter hingga masuk semak-semak di bawah pohon kelapa sawit.
Peristiwa itu, dibenarkan oleh saksi mata bernama Andi (30). Menurutnya, mobil itu dari arah Kilometer 16, Toapaya, dengan kecepatan tinggi, dan tiba-tiba menabrak median jalan.
Sehingga, pengendara hilang kendali dan masuk semak belukar hingga terguling beberapa kali di sebelah kiri jalur dari arah Batu 16 ke Kijang.
“Saya lihat tadi melaju lurus ikut marka jalan dari arah Batu 16, Toapaya. Tak taunya korban nabrak median itu,” ucap Andi di lokasi kejadian.
Menurutnya, median itu tidak ada rambu-rambu jalan serta tidak ada lampu penerangan. Bahkan, kata Andi, bukan hanya kali itu saja, namun sering pengendara lain kecelakaan di tempat itu.
“Gara-gara tidak ada lampu jalannya, banyak pengendara yang kecelakaan di median jalan itu,” tutur Andi.
Ia kembali mengatakan, korban Catur telah dilarikan oleh warga setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan Kijang. “Kondisi korban baik-baik, tapi ada luka bagian kepala nya,” imbuhnya.
Dari pantauan hariankepri.com, laka tunggal yang menimpa Catur itu, telah ditangani oleh unit lantas Polsek Bintan Timur (Bintim).
Kondisi kendaraan itu, kaca mobil bagian depan dan kanan sopir serta kaca tengah pecah. Lalu, ban mobil depan bagian sopir pun pecah, serta bodi bagian kiri dan kanan mobil lecet.
Catur merupakan karyawan dari PT Semsta Mitra Sejahtera yang bergerak di bidang peternakan ayam ras, di Kecamatan Toapaya. Dari identitas KPT-el, korban merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau. (rul)