Site icon Harian Kepri

Akses Jalan dan Jembatan Rusak, Tapi Sudah 5 Ribu Orang yang Datang Berwisata

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik bersama dua Anggota DPRD Provinsi, Ilyas Sabli dan Hadi Candra-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Keberadaan Objek Wisata Mangrove di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat, menjadi perhatian dua Anggota Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Ilyas Sabli dan Hadi Candra.

Keduanya pun mendengarkan masukan dan aspirasi dari Harjono, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mekar Jaya, yang juga didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik.

Harjono menyampaikan, bahwa objek wisata yang dikelolanya sudah mendatangkan hampir 5.000 orang wisatawan.

Ke depan objek wisata mangrove itu, akan dikembangkan sebagai pusat konservasi mangrove.

“Selain itu, akan kita bangun juga museum kayu. Jadi orang yang berkunjung dapat mengetahui jenis-jenis kayu yang ada di Natuna,” ujarnya.

Harjono juga mengeluhkan kondisi jalan yang menuju objek wisata tersebut.

“Jalan dari Pian Tengah ke Mekar Jaya rusak, begitu juga dengan tiga jembatannya dan ini menjadi keluhan para wisatawan yang datang,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut Hadi berjanji akan mengalokasikan anggaran, untuk membantu memenuhi wahana wisata yang diperlukan di objek wisata tersebut.

“Nanti saya dan pak Ilyas akan sharing anggaran untuk memenuhi tuntutan tersebut,” ujar Hadi.

Sementara itu, Ilyas Sabli mengungkapkan bahwa posisinya sebagai Komisi II yang membidangi pariwisata, akan berusaha membantu mengembangkan wisata Natuna.(dan)

Exit mobile version