NATUNA (HAKA)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dalam hal ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bersama DPRD sepakat untuk mengalokasikan anggaran, sebesar Rp 1,8 miliar pada APBD Perubahan 2017 untuk membayar gaji atau insentif para guru swasta di Natuna.
Artinya, apabila pengalokasian anggaran baru dilaksanakan pada APBD Perubahan, maka besar kemungkinan gaji para guru yang jumlahnya ratusan ini baru bisa dibayarkan menjelang akhir tahun.
“Anggaran ini akan ditujukan kepada guru-guru swasta yang mengajar di SLTP sederajat, belum termasuk guru-guru TK dan PAUD,” ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Natuna Raja Marjuni.
Ia mengatakan, alokasi anggaran ini akan ditujukan kepada semua guru yang tersebar di 15 kecamatan. Mereka selama ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena belum ada kepastian aturan mengenai para guru honorer.
“Alokasi anggaran untuk gaji mereka tidak sempat dimasukkan dalam APBD Murni 2017, karena belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis mengenai pelaksanaanya,” paparnya.
Marjuni menegaskan, DPRD bersama pemerintah daerah terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita pembangunan dalam hal ini mencerdaskan kehidupan masyarakat. Pihaknya juga mengingkan, agar kualitas pendidikan di Natuna makin baik, seiring dengan diperhatikannya kesejahteraan para tenaga pendidik dan kependidikan.
“Kita ingin kualitas pendidikan di Natuna ini bermutu, baik yang formal maupun nonformal,” tutupnya. (fer)
