Site icon Harian Kepri

Alasan Belum Dibagikan, Seragam Baru Pelajar Pinang Masih Dibawa ke Lab

Kadisdik Tanjungpinang, Atmadinata-f/istimewa-kepri prov

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Atmadinata menjelaskan, penyebab belum terealisasinya seragam sekolah gratis kepada siswa SD dan SMP di Tanjungpinang.

Menurutnya, program tersebut belum bisa dilelang, karena masih menunggu hasil uji laboratorium besar tekstil di Bandung.

“10 hari yang lalu sudah kami serahkan ke lab. Mereka minta maaf, karena banyak daerah lain yang minta uji lab juga, sehingga belum didapatkan hasil uji lab untuk Tanjungpinang, mungkin beberapa hari lagi keluar,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (21/8/2019) saat ditemui di DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Yang diminta uji lab itu, lanjut dia, seperti seragam putih biru (SMP), putih merah (SD), baju kurung, batik, olahraga dan pramuka.

Dilakukan uji lab, kata dia, supaya mengetahui bahan dan kandungan apa yang ada pada bahan seragam sekolah tersebut, berikut spesifikasinya.

“Kalau sudah jelas bahan dan kandungan pada kainnya baru bisa dilakukan penjahitan,” ungkapnya.

Untuk melakukan jahit seragam sekolah gratis ini, durasi waktunya 60 hari kalender, terhitung setelah penetapan pemenang penyedia.

“Insya Allah akhir Oktober 2019 selesai dijahit dan sudah bisa dibagikan ke siswa. Ada 6.000 siswa SD SMP yang akan menerima seragam gratis itu,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version