TANJUNGPINANG (HAKA) – Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyebut salah satu alasannya kenapa sewaktu menjabat sebagai wali kota, tidak menganggarkan perawatan Gedung Gonggong di Taman Boenda Tepilaut.
Rahma menjelaskan, perawatan itu tidak dilakukan karena pemerintah pusat menginstruksikan kepada seluruh daerah agar fokus penanganan covid, termasuk pemulihan ekonomi serta pengentasan kemiskinan.
Apalagi ia menilai, pembangunan Gedung Gonggong yang kondisinya memprihatinkan itu, sangat butuh biaya besar untuk dilakukan perawatan.
“Kalau saya perbaiki masa itu, butuh biaya yang tidak sedikit, dan tidak bisa menyelesaikan permasalahan Covid-19 serta pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Ia mengaku, bersama jajaran OPD di kala itu, sudah melakukan hitung-hitungan untuk memperbaiki Gedung Gonggong tersebut.
Jika ia terpilih nanti, sudah mempunyai program untuk Gedung Gonggong yang pembangunannya dulu menghabiskan Rp 14,4 miliar itu.
“Nantinya fungsi gedung tersebut akan diubah ke yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.(zul)