Site icon Harian Kepri

Alat CRRT Dilepas Karena Kondisi Syahrul Membaik, Istri dan Cucu Juga Stabil

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Hampir dua pekan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT), Kota Tanjungpinang, kondisi kesehatan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul semakin membaik. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana, Jumat (24/4/2020).

“Beliau sudah semakin membaik dan sudah lumayan. Oksigennya juga sudah mulai diturunkan tekanannya,” katanya.

Selain itu lanjutnya, dari informasi yang ia terima, beberapa alat kesehatan yang terpasang di tubuh orang nomor satu Pemko Tanjungpinang itu juga sudah mulai dilepas.

Salah satunya kata dia alat CRRT (continuous renal replacement therapy). Alat tersebut merupakan alat pengganti fungsi ginjal.

“Kemarin alat CRRT itu memang sudah mau dicabut,” tuturnya.

Namun lanjutnya, meskipun kondisi kesehatan Wali Kota Tanjungpinang semakin membaik. Tapi, pihaknya kata dia, belum bisa untuk mengambil swab untuk melihat perkembangan virus Covid-19 di tubuh Wali Kota Tanjungpinang.

“Nanti kalau ventilator sudah dicabut baru akan kita ambil swabnya,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, terhitung hari ini alat CRRT yang dipasang di tubuh Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul akan dilepas.

“Alhamdulillah, kondisi bapak Wali Kota semakin membaik. Tekanan darah stabil, saturasi oksigen (juga) sudah normal,” sebutnya.

Hal senada disampaikan putra Wali Kota, Muhammad Apriyandy. Ia mengatakan, pihak keluarga juga menerima kabar baik tersebut dari pihak dokter yang merawat Syahrul.

Ditanya soal kondisi Ketua PKK Kota Tanjungpinang, Juwariyah dan cucunya yang tengah menjalani isolasi di rumah? Apriyandy bersyukur, kondisi ibunya stabil dan tetap beraktifitas seperti biasa di rumah dinas di Senggarang.

“Alhamdulillah ibu sehat, begitu juga dengan cucunya. Kebetulan saya, istri dan adik saya, swab kedua hasilnya negatif, jadi kami isolasinya di rumah berbeda. Ibu di Senggarang,” singkatnya.

Ia pun berharap doa dan dukungan dari masyarakat Tanjungpinang, untuk kesembuhan Wako Tanjungpinang, Syahrul.

“Atas nama keluarga saya juga menyampaikan banyak terima kasih, kepada segenap warga Tanjungpinang, yang selalu mendoakan kesembuhan Ayah Syahrul beserta keluarga,” tukasnya. (kar/fik)

Exit mobile version