NATUNA (HAKA) – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menyayangkan, alat PCR yang ada di RSUD Natuna masih belum difungsikan.
“Saya heran kenapa alat PCR masih belum bertungsi,” ujarnya kepada hariankepri.com, Senin (2/11/2020).
Munculnya kasus ke 2 terkonfirmasi Covid-19 harusnya menjadi pelajaran. Ini bukti bahwa Covid sudah ada di sekitar kita.
“Perlu langkah cepat, kalau masih saja seperti ini, akan menyulitkan kita melacak dari mana penularan ini,” terangnya.
Wan Aris juga meminta pihak Gugus Tugas untuk betul-betul melakukan tracing terhadap riwayat kontak pasien yang positif tersebut.
“Segera tracing, jangan biarkan berlarut-larut, supaya kita bisa tahu dari cluster mana covid ini pertama kali muncul di Natuna, atau memang gugus tugas belum siap,” paparnya.
Terakhir Wan Aris meminta kepada siapa saja yang merasa kontak dengan pasien, secara sukarela melaporkan kepada pihak Gugus Tugas atau RSUD Natuna supaya dapat dilakukan pemeriksaan.
“Demi kebaikan kita semua, saya juga mengajak masyarakat untuk lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan dan aktifitas sehari-hari,” tukasnya. (dan)